Selasa, 29 Juni 2010

sang air

air mata yang terus memaksa keluar,
tak terbendung saat dirinya melintas di angan.
terlintas di angan dengan hangatnya,
dan memanggil dengan senyuman.
hanya tersenyum dan tersenyum,
tak bergerak,
tak berkata.
perlahan menjauh dan menghilang.
menjauh bersama air bening yang jatuh,
menghilang saat ku berlari dan mengejar.
menghilang, pergi dan lenyap dari pandangan.
meninggalkan ku sendiri,
bersama sang air yang terus menetes dan terjatuh.
kini aku tersesat di dalam angan angan dirinya.
yang datang dan pergi menghilang ketika kuhampiri
yang datang membawa sang air,
agar sang air menemaniku didalam kebingungan

Tidak ada komentar: