Jumat, 02 Juli 2010

saya akui

tau kah anda? bahwa saya kini begitu senang bila dekat dengannya, yaa saya jujur dan saya mengakui itu. saya senang, saya nyaman dan saya tertawa bila bersama nya. walau terkadang saya bingung topik apa yang harus di bicarakan, saya tetap senang, saya tetap ingin berada disana, berada di dekatnya nya, dan terus di dekatnya. walaupun berlebihan, itulah faktanya. hhh.. kali ini saya terperangkap dalam kondisi tak ingin lepas darinya. suatu kondisi yang sangat tak saya inginkan, suatu kondisi yang begitu membahagiakan, namun (mungkin) berakhir kesedihan. kesedihan yang pernah saya rasakan, dan benar benar menyakitkan. sungguh, saya tak ingin hal itu kembali terjadi, saya tak berharap hati ini kembali terluka oleh akhir dari kondisi ini. saya takut, jikalau suatu hari nanti sebuah kata "sayang" terlintas jelas di pikiran saya. dan sungguh untuk yang kesekian kalinya, saya amat sangat tak berharap menyayanginya, saya tak pernah berharap agar kami selalu bersama, untuk tertawa, untuk bercanda dan apapun itu, yang membuat saya begitu nyaman. hhh.. namun saya kembali mengakui, saya begitu nyaman dan benar benar tak ingin lepas darinya, atau mungkin lebih mudah bila perjelas, bahwa saya, terlanjur menyayanginya

Kamis, 01 Juli 2010

mel

dear reader. gua ga pernah ngerasa dia jahat walaupun dia lupa sama gua, walaupun dia manfaatin gua, walaupun dia ga ngerti apa yang gua maksut, walau dia ga pernah mau ngabulin permintaan gua, walaupun tindakan jahat yang dia lakuin, gua tetap ada di belakangnya, tetap beri dukungan spesial, tetap menganggap nya teman yang pernah ada dan akan selalu ada di hati gua. sumpah, susah buat diungkapin dengan kata kata, tapi nyatanya sampai saat ini dan kapan pun, amalya fitria tjaja akan selalu ada di hati gua