Selasa, 22 Juni 2010

saya ini remaja

saya ini remaja, tapi saya masih bingung dengan sikap remaja ini sendiri. seorang remaja yang masih sering dipanggil ade, seorang remaja yang terkadang ingin sekali cepat dewasa agar tak pernah di panggil ade lagi, namun sering pula berfikir bahwa ia tak ingin beranjak dewasa agar tetap di manja oleh sejumlah kaka-kaka nya. kaka-kaka nya? hhmm... yaa, bukan kaka kandung sih memang. namun begitu banyak teman yang selalu (kebanyakan sih, bukan selalu) lebih tua darinya dan menganggapnya adik. saya terkadang kesal dengan remaja ini, yang selalu membanggakan dirinya bahwa ia lah yang paling cantik. walau itu hanya bercanda tetap saja itu termaksut kepercaya dirian yang sangat tinggi ketika ia berkata demikian ke banyak orang. tapi saya tau, hal itu hanya semata mata menghibur dirinya sendiri. menghibur dirinya sendiri dengan memuji dan menertawakan diri sendiri di dalam kesendirian. kata siapa dia sendiri? dia selalu punya banyak teman untuk bermain, untuk tertawa, untuk mempelajari banyak hal, dan untuk sejumlah aktivitas lainnya. hhh... tapi real nya dia memang sendiri. tak punya sejumlah orang untuk berbagi ceritanya, tak punya sejumlah teman yang begitu istimewa di hatinya. eehh tidak ah, saya berfikir bahwa ia selalu menceritakan semuanya kepada teman temannya, dan semua teman temannya selalu istimewa di hatinya. dan real nya lagi tidak ada yang bisa memperkirakannya, sekalipun remaja itu sendiri bercermin dan masuk ke dalam hatinya serta bertanya-tanya tentang segala hal yang mengherankan itu. lalu bagaimana dengan saya? kenapa saya tau tentang remaja itu? yaa karena saya sudah hidup di dalam sosok remaja itu sekitar 14 tahun. yaa, seperti yang saya katakan tadi, saya ini remaja, dan seorang remaja yang saya bicarakan ini adalah saya. berarti saya menceritakan diri sendiri dong? hahaha. padahal saya menceritakan tentang diri saya sendiri, tapi saya sendiri tidak begitu paham tentang diri saya atau pun remaja itu. hhmm.. berapa kali yaa saya bertanya tanya dalam hati, tentang bagaimana sikap saya? bagaimana keseharian saya? apa yang saya ingin? apa yang ingin saya ungkapkan? semua tak pernah bisa saya jawab sendiri. remaja ini memang merepotkan. membutuhkan orang lain untuk mengajari dirinya pelajaran tentang siapa dirinya itu sendiri. pelajaran apa itu? saya tidak pernah dengar. yaa namanya juga orang ga tau apa apa, jadi asal bicara, hahaha dasar orang indonesia

Tidak ada komentar: